Aku lebih memilih memikirkan masa depan dari pada memikirkan waktu sekarang..

Bagiku masa lalu atau masa kini itu harus tetap mengalir demi masa depan yang cerah. Tidak usah berfikir apa jadinya,.,.kapan kita kaya, bagaimana nasib perasaanku..

Terlepas dari itu semua masa depan adalah surga bagiku..Anak adalah paling utama; kebagiaannya adalah kebahagiaanku, keinginannya adalah keinginanku..susahnya adalah susahku..
Komitmen saat mengucap ijab qobul adalah yang utama, hidup berdua adalah misi yang harus diselesaikan sampai ajal menjemput..bukan perasaan yang menentukan semua..bukan janji yang telah diucapkan. Hidup dimana pun sama saja yang penting bisa mengabdikan diri kepada Orang Tua..itu "WAJIB"..

Jika saatnya tiba harus merawat mereka, maka harus WAJIB melaksanakannya, tidak usah ada alasan apapun untuk semua itu. hidup perlu fleksibel, namun semua yang baik jika berlibihan maka akan menjadi buruk.

Rejeki tidak ada karena harus dicari, janganlah mengeluh dengan yang kecil ingat murka Tuhan itu bisa membuat rejeki yang sudah ditetapkan akan hilang lebih cepat dari kedipan mata..

Aku ingin hidup bahagia bersama istri q Triana Nur Wijayanti dan anakku Zidan..aku ingin naik mobil mewahku bersama mereka..aku ingin mengajak mereka makan makanan mewah, merasakan indahnya hidup ini dengan ibadah, Aku ingin kebagiaanku, aku tak ingin ada tangis di mata mereka atau dimataku..
Aku ingin sukses, aku ingin membahagiakan keempat orang tuaku..

Aku bisa menjadi sekarang karena kehadiran mereka semua dan tak kalah pentingnya Kasih Sayang Allah yang selalu hadir di waktu apapun, walaupun aku berbuat salah..

Terima Kasih semua..Terima Kasih Allah..

MENCINTAI BERARTI MENERIMA KEKURANGAN

Kesempurnaan itu memang keinginan semua orang, tapi perlu diingat bahwa makhluk Allah itu tidak ada yang sempurna. Cinta itu perlu pengorbanan. Pengorbanan cinta itu adalah menerima kekurangan dari pasangannya, memahaminya, menerima dia apa adanya. Kita boleh memilih, tapi kita harus fleksibel (mudah menerima). Perlu diingat walaupun kita fleksibel (mudah menerima) bukan berarti kita mudah menerima seseorang dalam kehidupan kita. Kenal dia dahulu, jangan langsung menolak atau menerimanya. Terakhir jangan menerima dia jika kita tidak bisa menerima kekurangannya karena itu berarti kita belum mencintainya.

10 Dosa Besar

Para teman-temanku yang budiman...ingatlah bahwa di dunia ini kita tidaklah boleh berfikir bebas sebebas-bebasnya. Tentu sebagai makhluk ciptaan Allah kita pastinya harus bertindak sopan di hadapan-Nya.
Ingatlah bahwa kita telah diberikan begitu banyak nikmat yang begitu banyak...

10 DOSA BESAR

1.SYIRIK

Kebetulan ini adalah pengalaman saya. Tapi al-hamdulillah dengan menonton Video Ustadz Yusuf mansur yang saya download dari youtube.com saya jadi tahu apa dosa-dosa besar saya....

ini yang pertama langsung saya kena....saya emang nggak ada niat, nggak percaya dengan semua apa itu yang namanya orang pinter kata orang-orang. Niat saya hanya pengen nyenengin hati orang tua karena memang salah saya ma orang tua tu dah keterlaluan banget. Namun dari niat saya ini ternyata saya itu nggak sadar saya telah menyekutukan ALLAH. saya sudah mempercayai suatu dzat selain ALLAH. Berarti saya ini hamba yang durhaka. Pantes selama 6 tahun impian saya nggak ada yang terwujud malah saya ngrepotin orang tua setiap hari selama 6 tahun saya menikah....MasyaALLAH bener-bener saya nggak bisaapa-apa selain bertobat meminta maaf atas segala dosa. Perlu para pembaca tahu saya kena Azhab dari perbuatan saya sendiri walaupun niat saya adalah nyenengin orang tua. Tapi ALLAH masih sayang ma saya, saya masih diberi kesempatan yang sangat besar. Bahkan ALLAH menunjukkan pintu TAUBAT lewat Video yang saya TONTON. Subhanalloh Maha Suci ALLAH atas segala Karunia-Nya di Muka Bumi ini.

2. MELALAIKAN SHOLAT

 Dulu saat saya masih sekolah di bangku Aliyah atau sederajat dengan SMA. Saya adalah seorang Ustadz kata pesantren Guru kata Sekolah dan Om kata anak-anak yang saya ajar. Kalau nggak salah saya ngajar Iqro' sama nyimak ngaji Al-Qur'an anak-anak TK ma SD di Desa saya. Tapi ada tapinya ni...saya mulai kelas 4 SD tu nggak pernah namanya sholat itu bener..kebetulan sholatnya itu di ranjang yang alasnya dari pohon bambu. Gini kenapa sholat saya nggak bener saya sholat tu cuma jongkok sama berdiri satu lagi ma komat kamit kayak dukun. Saat jongkok tu ada suara buat nglabuhin nenek biar saya tu sholat. Ati-ati bapak/Ibu/Kakek-Nenek yang punya anak atau cucu jangan-jangan sholat mereka kaya saya...he he he. Masuk pembahasan jadi saya tu enaknya nggak pernah sholat dari kelas 4 SD sampai saya lulus MTs/SMP seingat saya begitu tapi mungkin juga kelas 1-3 pun juga demikian, saya lupa. Saya mulai tertib sholat bahkan bisa sholat 5 waktu saat saya sudah pindah dari kota nenek saya ke kota tempat tinggal Bapak/Ibu saya. Al-hamdulillah saya sangat rajian sholat, ngaji, bahkan bisa ngajari anak-anak. Namun setelah saya lulus SMA dan melanjutkan di Perguruan Tinggi semua nya berubah. ......sholat saya jadi nggak karu-karuan. Saking Sibuknya saya kadang sholat saya sudah mau masuk sholat berikutnya. Waktu menikah juga sama. Sampai pada hari ini kurang lebih 6 hari dari ini saya sudah menunaikan ibadah saya dengan tertib kembali. Bahkan sekarang di Tambah Sholat Rowatib Qobliyah dan Ba'diyah. Subhanalloh ALLAH Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.


3. DURHAKA TERHADAP ORANG TUA

4. ZINA

5. RIZKI HARAM

6. MINUM MINUMAN KERAS DAN NARKOBA


7. MEMUTUSKAN HUBUNGAN SILAHTURROHIM


8. MENUDUH ORANG BERZINA, MENJADI ATAU BERSAKSI PALSU, DAN BOHONG

9. KIKIR

10. GHIBAH (Membicarakan Kejekan Orang Lain)






bersambung.........